Sabtu, 09 Maret 2019

KATA-KATA

Dentum Ilusi Sang Waktu


Waktuku yang kesepian, 
Malam menautkan sepenggal cerita darinya 
Seperti puisi-puisi maut yang menerka 
Diriku diam, menatap sang raja dinding yang berpikir tajam 
Menanti sebuah hukuman dari diri yang terluka 
Lelah ku gali, apa yang menjadi jeruji dalam hati ini

Dirimu disana, tersenyum dalam kilau nirwana 
Terbelenggu indah dengan kain sutra 
Bukan maksudku menentang senja 
Namun, diriku kini hanya sebutir debu dari neraka 
Tak mampu bermimpi, apalagi berdusta 
Lelah ku menanti, anganmu yang melirik benci dan iri

Langit berkabut, tanda-tanda cuaca mencerca 
Tak pernah cukup akan dunia adalah dosa 
Seperti tetas hujan yang merindukan bulan 
Aku hanya mampu menunggumu 
Tanpa kepastian, kepemilikan, dan kehangatan
Besok nanti, masamu tak akan sama dengan masaku 
Karena aku hanyalah aku, tanpa pernah berusaha menjadi mimpi dalam ilusimu

0 komentar:

Posting Komentar